Rabu, 22 Juni 2011

Rumah Baru Kamu...

Tulisan ini saya buat sepulang dari mengunjungi makam almarhum Wahyu Widodo, bertepatan saat empat puluh hari sepeninggalnya.

Empat puluh hari lebih kamu nggak ada di sisi ku lagi dan orang-orang yang menyayangi kamu. Masih terasa sekali kehilangan itu. Memang mungkin akan berkurang, tapi nggak akan hilang. Hanya doa yang tak henti ku panjatkan. Sebetulnya doa itu juga untuk ku, agar selalu dikuatkan, karena kamu jelas sudah tenang dalam damai dekapan Allah subhanahu wa ta’ala.
Hanya doa.. dan segenggam bunga itu yang secara fisik aku bawakan untuk kamu, di rumah baru kamu. Sedangkan rumah baru yang sebenarnya adalah milik Allah, di sisi-NYA.


Berat rasanya ketika harus beranjak dari tempatmu, meninggalkan kamu. Sejujurnya aku ingin selalu menemani kamu, seperti saat kamu selalu menemani aku, dulu. Hmm.. baik-baik ya di rumah baru kamu. Meski tidak sering, insyaAllah aku tidak akan lupa untuk mengunjungimu. Melati itu untuk hiasan rumah barumu, meski bisa layu tapi yang di hati ini tetap segar dan wangi. I love you... :*
---*e_c*---
*still dealing with the pain..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar..